Apa itu Discounted Payback Period?
Discounted payback period adalah salah satu metode untuk mengukur tingkat pengembalian investasi untuk proyek tertentu. Metode ini memungkinkan investor untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dengan memperhitungkan tingkat diskon tertentu. Dengan demikian, investor dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dan juga mengetahui seberapa banyak keuntungan yang diperoleh dari proyek tersebut.
Cara Menghitung Discounted Payback Period
Discounted payback period dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Discounted Payback Period = Jumlah tahun untuk mengembalikan modal + (Sisa modal yang harus dikembalikan/ Arus Kas Diskon Tahunan) Dengan rumus ini, Anda akan dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dengan memperhitungkan tingkat diskon tertentu.
Contoh Penggunaan Discounted Payback Period
Sebagai contoh, jika Anda memiliki proyek dengan arus kas total sebesar $100.000 dan tingkat diskon sebesar 10%, maka Anda dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dengan menggunakan rumus di atas. Jumlah tahun untuk mengembalikan modal adalah 10 tahun, dan arus kas diskon tahunan adalah $90.000. Dengan demikian, discounted payback period untuk proyek ini adalah 10,11 tahun.
Manfaat Discounted Payback Period
Discounted payback period memberikan informasi kepada investor tentang seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan, dengan memperhitungkan tingkat diskon tertentu. Dengan menggunakan metode ini, investor dapat melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dan juga mengetahui seberapa banyak keuntungan yang diperoleh dari proyek tersebut.
Kelemahan Discounted Payback Period
Meskipun discounted payback period dapat memberikan informasi tentang seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan, metode ini tidak mengambil perhitungan tentang arus kas yang diperoleh setelah waktu yang ditentukan. Selain itu, metode ini juga mengabaikan tingkat inflasi, karena tidak memperhitungkan nilai uang di masa depan.
Kesimpulan
Discounted payback period adalah salah satu metode untuk mengukur tingkat pengembalian investasi untuk proyek tertentu. Metode ini memungkinkan investor untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang diinvestasikan dengan memperhitungkan tingkat diskon tertentu. Discounted payback period memberikan informasi tentang seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal, namun tidak memperhitungkan arus kas yang diperoleh setelah waktu yang ditentukan atau memperhitungkan tingkat inflasi.