Cara Menghitung Discounted Payback Period Dengan Mudah

Cara Menghitung Payback Period Dan NPV YouTube
Cara Menghitung Payback Period Dan NPV YouTube from www.youtube.com

Discounted Payback Period merupakan salah satu metode yang digunakan dalam Analisis Investasi untuk menentukan periode yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal. Dalam metode ini, cash flow dihitung dengan menggunakan diskon tingkat bunga yang diterapkan pada setiap cash flow. Discounted payback period adalah salah satu metode yang disarankan saat mengevaluasi investasi. Pada artikel ini kita akan menjelaskan cara menghitung Discounted Payback Period.

Apa Itu Discounted Payback Period?

Discounted Payback Period adalah metode yang digunakan untuk menentukan periode (dalam tahun) yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal. Pada metode ini, cash flow dihitung dengan menggunakan diskon tingkat bunga yang diterapkan pada setiap cash flow. Discounted Payback Period adalah salah satu metode yang disarankan untuk mengevaluasi investasi.

Read More

Cara Menghitung Discounted Payback Period

Untuk menghitung Discounted Payback Period kita harus menghitung cash flow dengan menggunakan diskon tingkat bunga yang diterapkan pada setiap cash flow. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung Discounted Payback Period:

Langkah 1 – Tentukan Cash Flow dan Tingkat Diskon

Pertama-tama, Anda harus menentukan cash flow dan tingkat diskon. Cash flow adalah jumlah uang yang akan diterima atau dikeluarkan pada setiap periode. Tingkat diskon adalah tingkat bunga yang diterapkan pada cash flow.

Langkah 2 – Hitung Cash Flow yang Dikurangi Diskon

Setelah Anda menentukan cash flow dan tingkat diskon, selanjutnya Anda harus menghitung cash flow yang dikurangi diskon. Cash flow yang dikurangi diskon adalah jumlah uang yang akan diterima atau dikeluarkan setelah dikurangi tingkat diskon.

Langkah 3 – Hitung Periode Payback

Kemudian, Anda harus menghitung periode payback. Periode payback adalah jumlah tahun yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal. Periode payback ditentukan dengan membandingkan jumlah cash flow yang dikurangi diskon dengan investasi awal.

Langkah 4 – Hitung Discounted Payback Period

Setelah menghitung periode payback, selanjutnya Anda harus menghitung Discounted Payback Period. Discounted Payback Period adalah jumlah tahun yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal dengan menggunakan diskon tingkat bunga yang diterapkan pada cash flow.

Langkah 5 – Hitung NPV

Selanjutnya, Anda harus menghitung nilai present value (NPV). NPV adalah nilai sekarang dari cash flow yang dikurangi diskon. NPV ditentukan dengan menggunakan formula diskon tingkat bunga yang diterapkan pada setiap cash flow.

Langkah 6 – Hitung Internal Rate of Return (IRR)

Setelah menghitung NPV, selanjutnya Anda harus menghitung Internal Rate of Return (IRR). IRR adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi. IRR ditentukan dengan menggunakan formula diskon tingkat bunga yang diterapkan pada setiap cash flow.

Mengapa Menghitung Discounted Payback Period?

Menghitung Discounted Payback Period penting untuk membantu investor memutuskan apakah investasi tersebut layak atau tidak. Dengan menghitung Discounted Payback Period, investor dapat memahami seberapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan investasi awal. Selain itu, dengan menghitung NPV dan IRR, investor dapat memahami tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi.

Kesimpulan

Discounted Payback Period adalah metode yang digunakan untuk menentukan periode (dalam tahun) yang dibutuhkan untuk memulihkan investasi awal. Dengan menghitung Discounted Payback Period, investor dapat memahami seberapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan investasi awal. Selain itu, dengan menghitung NPV dan IRR, investor dapat memahami tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi. Dengan demikian, Discounted Payback Period adalah cara yang baik untuk mengevaluasi investasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *