P value adalah salah satu konsep penting dalam statistik. Ini mengukur seberapa signifikan hasil dari uji statistik. Kebanyakan orang menghitung P value menggunakan program komputer. Namun, jika Anda ingin melakukannya secara manual, Anda juga bisa. Berikut adalah cara untuk menghitung P value.
1. Pertama, Tetapkan Hipotesis Uji Anda
Hipotesis uji adalah pernyataan yang akan Anda gunakan untuk menguji klaim Anda. Ini harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif. Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki hipotesis uji berikut: “Penggunaan obat ini akan menurunkan berat badan pasien sebesar 5 kilogram dalam jangka waktu 3 bulan.”
2. Tentukan Jenis Uji Statistik Yang Digunakan
Setelah Anda memiliki hipotesis uji, Anda harus menentukan jenis uji statistik yang akan Anda gunakan untuk menguji hipotesis tersebut. Ada banyak jenis uji statistik yang tersedia, seperti uji t, uji chi-kuadrat, dan uji Mann-Whitney. Pilih salah satu yang sesuai dengan kondisi Anda.
3. Hitung Nilai Statistik Anda
Setelah Anda menentukan jenis uji statistik yang digunakan, Anda harus menghitung nilai statistik. Nilai statistik adalah nilai yang diperoleh dari uji statistik yang telah Anda lakukan. Ini adalah nilai yang akan Anda gunakan untuk menghitung P value.
4. Tentukan Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas adalah distribusi yang digunakan untuk menghitung P value. Jenis distribusi ini akan bervariasi tergantung jenis uji statistik yang Anda gunakan. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan uji t, Anda akan menggunakan distribusi t.
5. Tentukan Nilai P (p Value)
Setelah Anda menentukan distribusi probabilitas, Anda harus menghitung nilai P. Nilai P adalah probabilitas bahwa hasil uji statistik yang Anda lakukan adalah disebabkan oleh kebetulan. Nilai P ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang berbeda, tergantung jenis uji statistik yang digunakan.
6. Terakhir, Interpretasikan Hasil Anda
Setelah Anda menghitung nilai P, Anda harus menafsirkannya. Nilai P kurang dari 0,05 berarti bahwa hipotesis uji Anda dapat diterima. Ini berarti bahwa hasil uji statistik yang Anda lakukan signifikan. Di sisi lain, jika nilai P lebih dari 0,05, maka hipotesis uji Anda ditolak.
Kesimpulan
P value adalah salah satu konsep penting dalam statistik. Ini mengukur seberapa signifikan hasil dari uji statistik. Anda dapat menghitung P value secara manual dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Namun, jika Anda memiliki program komputer, Anda dapat menggunakan untuk menghitung P value.